Memilih sabun mandi yang cocok bukan hanya tentang menjaga kebersihan tubuh, tapi juga sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Namun sayang, tidak semua sabun mandi cocok untuk setiap jenis kulit.
Dalam banyak kasus, bahkan ada banyak orang yang mengalami beberapa masalah ketidaknyamanan atau bahkan kerusakan yang ditandai dengan munculnya ruam, kulit kering dan lainnya, saat salah memilih produk sabun mandi.
Nah Lervians, berikut lima tanda kulit kamu tidak cocok dengan sabun mandi yang digunakan saat ini, dan sebaiknya segera diganti ke produk yang lebih aman.
- Kulit Terasa Kering dan Kasar
Salah satu tanda paling umum kulit tidak cocok dengan sabun mandi adalah kulit terasa kering dan kasar setelah mandi. Sabun mandi yang mengandung bahan kimia keras, seperti sulfat, dapat menghilangkan minyak alami di permukaan kulit.
Jika kulit kamu terasa kencang, bersisik, atau terlihat kusam setelah mandi, mungkin sudah saatnya kamu mengganti sabun mandi yang digunakan dengan produk sabun mandi yang lebih lembut dan dapat menjaga kelembutan kulit.
- Kulit Gatal dan Iritasi
Beberapa bahan dalam sabun mandi, seperti pewangi sintetis dan pewarna, bisa menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit sensitif. Kondisi ini akan membuat kulit terasa gatal dan terkadang muncul ruam kulit.
Maka dari itu, jika kamu mengalami rasa gatal yang berlebihan atau bahkan ruam setelah menggunakan sabun mandi tertentu, cobalah beralih ke sabun mandi yang hypoallergenic dan bebas dari bahan tambahan yang tidak dibutuhkan.
- Kulit Mengelupas
Kulit mengelupas bisa jadi tanda sabun mandi yang kamu gunakan terlalu keras atau mengandung bahan yang mengiritasi. Pengelupasan kulit sering kali terjadi karena lapisan pelindung kulit rusak, sehingga kulit jadi lebih rentan terhadap kerusakan.
Maka dari itu, gantilah sabun mandi yang kamu gunakan dengan sabun mandi yang cocok dan mengandung bahan-bahan alami dan lembut seperti aloe vera, oatmeal, atau minyak kelapa untuk membantu menenangkan kulit.
- Munculnya Jerawat dan Ruam
Jika kamu mendapati jerawat atau ruam muncul di area tubuh setelah menggunakan sabun mandi, mungkin ini bisa jadi salah satu tanda jika kulit kamu bereaksi negatif terhadap kandungan dari produk sabun mandi tersebut.
Sabun mandi yang terlalu berat atau mengandung minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori, terutama pada kulit yang cenderung berjerawat. Maka dari itu, carilah sabun mandi dengan label non-komedogenik, atau tidak menyumbat pori-pori.
- Kulit Terasa Panas atau Terbakar
Sensasi panas atau terbakar pada kulit setelah mandi merupakan tanda jelas jika kulit kamu tidak cocok dengan sabun mandi tersebut. Ini bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap bahan tertentu, atau karena sabun tersebut terlalu keras untuk kulit kamu.
Jika mengalami sensasi ini, segera hentikan penggunaan sabun mandi tersebut dan konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi produk yang lebih sesuai dengan jenis kulit kamu.
Maka dari itu, penting untuk memilih sabun mandi yang cocok dengan kulitmu dan mampu melembutkan kulit, seperti Lervia Sabun Susu yang mempunyai kandungan bahan alami yang cocok dan aman untuk semua jenis kulit.
Lervia Sabun Susu mengandung ekstrak susu kambing, dengan molekul yang lebih kecil, sehingga kandungan nutrisinya dapat diserap kulit lebih cepat dan lebih dalam, membuat kulit terasa lebih lembut dan sehat.Jadi tunggu apa lagi, yuk gunakan Lervia Sabun Susu di setiap waktu mandi, dan jadikan kulitmu lebih lembut, kenyal dan cantik sempurna.