Pernah denger nggak sih istilah kulit stroberi, atau strawberry skin? Sesuai namanya, kondisi ini bikin kulit kita jadi kayak kulit stroberi. Ada bintik-bintik kecil dan kasar yang umumnya terjadi di kaki, tapi juga bisa terjadi di tangan dan area lainnya.
Dilansir dalam hellosehat, kulit stroberi ini ditandai dengan munculnya pori-pori kulit yang membesar dan menonjol. Umumnya masalah ini terjadi akibat pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran, sel kulit mati, bakteri, atau minyak.
Memang kondisi ini nggak menyebabkan gatal, rasa sakit atau masalah lainnya. Tapi karena tampilannya, tetap saja kulit kita akan terlihat kurang cantik, dan bisa bikin kepercayaan diri kamu menurun.
Penyebab Kulit Stroberi
Penyebab utama kulit stroberi adalah aktivitas bercukur atau waxing yang tidak sesuai dengan standar, dan menggunakan alat-alat yang nggak proper, hingga menyebabkan pori-pori kulit jadi tersumbat.
Namun selain itu, ada beberapa juga lho penyebab lain yang bisa mengundang datangnya si kulit stroberi ini, misalnya seperti:
- Folikulitis
- Kulit kering
- Keratosis pilaris
- Penggunaan pisau cukur yang tumpul
- Tidak memakai krim cukur yang tepat saat bercukur
Selain itu, kebiasaan mencabuti bulu tanpa krim waxing atau bahkan memilih krim waxing yang kurang tepat juga bisa menyebabkan munculnya kulit dengan julukan kulit stroberi ini.
Cara Menghilangkan Kulit Stroberi
Umumnya, cara menghilangkan kulit stroberi dengan menggunakan perawatan rumahan yang wajib dilakukan secara rutin. Ini melingkupi cara-cara pengobatan dan upaya untuk mencegah masalah ini datang kembali, diantaranya:
- Rutin Ganti Alat Pencukur Bulu Kaki
Langkah pertama dalam mengatasi kulit stroberi adalah dengan mengganti pisau cukur lebih sering dari biasanya. Pisau cukur baru membantu menghindari luka kulit dan pori-pori tersumbat yang dapat menyebabkan kulit stroberi.
Meski sederhana, cara ini dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan kulit kamu lho. Kamu disarankan untuk mengganti pisau cukur setiap 4-6 kali pemakaian, atau lebih sering jika pisau cukur sudah mulai tumpul.
- Gunakan Krim Pencukur yang Tepat
Pastikan mencukur saat kulit dan rambut kamu dalam kondisi lembut, seperti setelah mandi. Ini juga membantu mengurangi iritasi kulit. Gunakan krim cukur yang cocok untuk kulit sensitif, dan hindari produk dengan pewarna atau pewangi.
Saat menggunakan, pastikan untuk mengaplikasikan krim cukur secukupnya, dan oleskan secara merata ke seluruh area yang ingin dicukur. Setelah semuanya siap, baru kamu bisa mulai aktivitas cukuran.
- Gunakan Epilator
Jika kamu sering mengalami iritasi kulit akibat mencukur atau waxing, pertimbangkan penggunaan epilator. Epilator merupakan semacam alat khusus yang dapat mencabut rambut atau bulu dari akarnya tanpa menyebabkan pori-pori tersumbat.
Ada dua jenis epilator yang tersedia di pasaran, epilator kering dan epilator basah. Untuk epilator kering, kamu bisa menggunakannya tanpa air, sedangkan untuk epilator basah, kamu disarankan menggunakannya sambil mandi atau berendam.
- Pilih Metode Menghilangkan Bulu Secara Permanen
Menurut Cleveland Clinic, cara terbaik untuk mengatasi kulit stroberi, sekaligus untuk mencegahnya datang kembali adalah, dengan mencoba metode penghilangan bulu secara permanen, seperti terapi laser dan elektrolisis.
Terapi laser sendiri bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan rambut dengan menggunakan radiasi laser. Sementara elektrolisis dilakukan dengan menggunakan jarum kecil untuk menghilangkan rambut atau bulu secara permanen.
- Rutin Eksfoliasi Kulit
Eksfoliasi rutin dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan folikel rambut. Gunakan waslap atau loofah agar aktivitas eksfoliasi kamu berjalan lebih optimal. Dengan demikian, maka kulit cantik nan lembut bukan lagi hal mustahil yang dapat kamu miliki.
Kamu juga bisa menggunakan scrub lembut dengan campuran soda kue dan air, dan pastikan untuk melakukan eksfoliasi dengan lembut. Idealnya, kamu disarankan untuk melakukan eksfoliasi selama 2-3 kali dalam seminggu.
Untuk perawatan harian, kamu bisa rutin mandi dengan Lervia Sabun Susu, yang dapat mengangkat kotoran, sel kulit mati dan minyak berlebih di permukaan kulit dengan lebih baik, hingga ke bagian pori-pori kulit karena molekul nutrisi susu kambing yang lebih kecil, sehingga dapat diserap kulit lebih cepat dan lebih dalam sebelum dibilas.
Kandungan ekstrak susu kambing pada Lervia Sabun Susu pun dapat menjaga kulit kamu tetap lembut, terlihat lebih sehat dan awet muda. Agar kulit jadi lebih sehat dan lembut maksimal, pastikan juga untuk memakai Lervia Lotion Susu juga. Jadi, jangan salah lagi ya, yuk jaga kelembutan kulit kita dengan Lervia Sabun Susu!