Banyak orang berpendapat mandi setelah olahraga bisa berbahaya bagi tubuh. Tapi ada juga lho influencer, atau bahkan kita sering melihat atlet yang justru malah mandi air es setelah berolahraga atau setelah pertandingan.
Nah Lervians, bikin bingung kan? Mana sih yang bener, harus mandi setelah olahraga atau jangan ya? Daripada tambah bingung, mending kita bahas yuk.
Boleh Nggak Mandi Setelah Olahraga?
Memang benar kamu tidak disarankan langsung mandi setelah berolahraga. Dikutip dari halodoc.com, kondisi ini berisiko menyebabkan serangan jantung dan kematian mendadak karena air dingin membuat pembuluh darah melebar.
Tapi perlu dicatat, ini bisa terjadi jika kamu mandi langsung, tanpa ada pendinginan. Untuk menurunkan resiko tersebut, sangat disarankan untuk melakukan pendinginan, dan beristirahat sejenak, sekitar 20-30 menit sebelum mandi.
Setelah suhu tubuh dipastikan menurun, kamu bisa langsung mandi. Selain untuk membersihkan tubuh, ternyata manfaat mandi setelah berolahraga juga banyak lho, diantaranya:
- 1. Membantu tubuh rileks setelah olahraga.
- 2. Membantu tubuh mendingin setelah aktivitas fisik yang intens.
- 3. Menghilangkan keringat, kotoran, dan bakteri yang terkumpul.
- 4. Menghindari pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab masalah kulit.
- 5. Menghilangkan keringat yang bisa menyebabkan bau tidak sedap.
Jadi, mulai sekarang jangan khawatir lagi tentang bahaya mandi setelah olahraga. Selama dilakukan dengan cara yang tepat, hasilnya justru dapat memberi manfaat yang cukup besar bagi tubuh, baik untuk kebersihan maupun kecantikan kulitmu.
Tips Mandi Setelah Olahraga
Seperti yang disebutkan di atas, kamu disarankan untuk mandi setelah berolahraga setelah 20-30 menit dari selesai pendinginan. Ini dilakukan agar suhu tubuh kamu mencapai titik normal terlebih dahulu, sebelum terkena air.
Kamu mungkin sering mendengar nasihat, “tunggu dulu sampai keringatnya kering”. Nah ini juga bisa kamu jadikan sebagai panduan sederhana, dimana keringat yang sudah ‘kering’, merupakan salah satu sinyal suhu tubuh sudah kembali normal.
Selain itu, perhatikan juga beberapa hal berikut ini:
Temukan Suhu Air yang Pas
Suhu air yang akan digunakan mandi setelah berolahraga tergantung pada kondisi dan tujuan kesehatan yang ingin kamu capai. Misal, mandi air dingin dapat meredakan otot pegal dan mengurangi inflamasi.
Sedangkan untuk mandi air hangat, manfaatnya bisa meningkatkan sirkulasi darah dan membantu relaksasi. Tapi ingat, pastikan suhu air yang digunakan tidak terlalu panas. Senyamannya aja, sekitar 98-105 derajat Fahrenheit atau 37-41 derajat Celcius.
Rileks dan Nggak Perlu Buru-buru. Nikmati aja!
Lervians, mandi setelah olahraga bisa jadi bagian dari self-care juga lho. Maka dari itu, luangkan waktu lebih banyak untuk mandi, sambil bersantai. Kamu juga bisa gunakan garam epsom untuk menenangkan otot.
Dikutip dari healthline.com, garam epsom ini bisa membantu mandi kamu jadi lebih rileks dengan cara menenangkan otot-otot yang lelah dan mengurangi stres. Caranya, cukup campurkan garam epsom ke dalam air, dan gunakan untuk berendam.
Gunakan Sabun Mandi yang Lembut
Pilih sabun yang lembut untuk mencegah iritasi kulit. Misalnya, dengan menggunakan sabun dengan kandungan alami, seperti ekstrak susu kambing yang bisa membantu menjaga kulit tetap lembut, dan kenyal. Misalnya Lervia Sabun Susu.
Lervia Sabun Susu merupakan sabun mandi dengan kandungan ekstrak susu kambing, yang memiliki molekul paling kecil, sehingga lebih cepat dan mudah menyerap ke dalam kulitmu.
Lervia Sabun Susu juga mengandung nutrisi yang tidak hanya membersihkan, tapi juga melembutkan, dan membuat kulit jadi terasa lebih kenyal. Dengan pemakaian rutin, yakin kamu akan punya kulit yang lembut, cantik terawat. Selamat berolahraga!
